Lihat ke Halaman Asli

Sungai dan Air Sebagai Senjata Perang

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

ISIS ( Negara Islam Irak dan Suriah) berusaha menguasai Irak dengan berbagai cara.Diantaranya dengan cara memakai Dam/Sungai Tigris sebagai senjata perang melawan Pemerintah Irak.

ISIS menguasai Pintu Air Falluja

Tahun lalu ISIS menguasai Pintu Air Falluja dan memakainya  sebagai senjata perang  melawan Pemerintah Irak.

ISIS meningkatkan air yang keluar dari Pintu Air Faluluja  agar  kota Faluza kebanjiran. Penduduk kota Faluza kehilangan tempat tinggal, sekolah terendam, ribuan penduduk mengungsi. Perbuatan jahat ISIS ini juga menggangu suplai air ke Irak Selatan.

Penduduk mengungsi bukan karena peperangan tetapi karena daerah mereka dilanda banjir.

Invasi  oleh air

ISIS menguasai Dam Mosul

Masih simpang siur berita apakah ISIS sudah menguasai Dam Mosul, dam terbesar di Irak.

Menurut ahli,  Dam Mosul dapat dimanfaatkan sebagai senjata perang dengan membuat banjir kota sekitarnya bahkan Bagdad, ibukota Irak. Banjir bagai gelombang tsunami dengan ketinggian 16 meter.

Dam Mosul dapat juga dimanfaatkan sebagi  senjata untuk memeras, untuk mendapatkan dana sebagai ganti tenaga listrik dan sumber air.

Saddam Hussein mengeringkan rawa2 orang Arab Rawa yang tinggal di Irak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline