Lihat ke Halaman Asli

Bubarkan Kemenpora, Galakkan Olahraga untuk Anak Bangsa

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kurang bahkan  tidak adanya  fasilitas Olah Raga di kampung tempat tinggal kita , mengakibatkan langkanya orang Indonesia melakukan kegiatan olah raga.

Anak-anak kita berolah raga di Play Station

Kegiatan keluarga maupun kegiatan anak2 kita terbatas makan2 dan jalan2 di Mall. Bahkan sepak bola, 3 anak lawan tiga,  atau badminton  di jalan2 kecil di sekitar tempat tinggal , sudah sangat jarang kita temukan. Mereka berolah raga di Play Station.

Berolah raga di jalan raya

Sangat menyedihkan menyaksikan anak2 kita berlari-lari dijalan raya, sebagai kegiatan olah raga  sekolah. Anak2 kita berlari-lari di jalan raya mengisap gas beracun dari emisi kendaraan bermotor dan berrisiko mengalami kecelakaan lalu lintas.

Anak2 kita berhak melakukan kegiatan olah raga disekolah mereka atau dilapangan umum dekat dengan sekolah mereka.

Target Juara Dunia

Banyak orang Indonesia yang beranggapan bahwa keharuman bangsa Indonesia ditentukan oleh banyaknya gelar  juara dunia olah raga yang kita miliki.

Kita mengira dunia kagum pada Indonesia karena banyaknya   juara dunia badminton dizaman kejayaan badminton kita . Kagum di kulit saja, terbatas pada kekaguman bermain badminton, bukan kagum pada Indonesia sebagai bangsa besar dan berbudaya.

Stadion dan Proyek raksasa

Anggaran Kemenpora selama ini terbanyak untuk pembangunan stadion dan fasilitas olah raga mewah seperti untuk PON Riau, PON Palembang dan Hambalang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline