Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Kamil dan Ahok Bekerja Sama Merajut Republik

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Kompasiana (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/Kompasiana (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)"][/caption] Setiap tahunnya wisatawan Jakarta yang berkunjung ke Bandung mencapai 3 juta orang. Wisatawan yang meningkatkan pendapatan Bandung, wisatawan yang menghidupi Bandung. Wisatawan yang ditunggu oleh penginapan-penginapan di Bandung dan oleh obyek wisata. Sayangnya Bandung tidak mampu menyediakan sarana lalu lintas yang memadai. Kemacetan setiap akhir pekan menyiksa penduduk Bandung dan juga menyiksa para wisatawan. Selayaknya yang bertetangga, Ridwan Kamil mengunjungi A Hok. Ridwan meminta A Hok menyosialisasikan warga Jakarta agar memakai kereta api masuk Bandung. Pemkot Bandung telah meminta Dirut PT KAI untuk perbanyak frekuensi kereta api Jakarta-Bandung. Wagub A Hok akan bekerja sama dengan Wali kota Bandung, seperti selayaknya sikap dua orang abdi Republik. Dua orang Kepala Daerah bekerja sama merajut Republik. Selanjutnya tugas raksasa bagi A Hok dan Ridwan Kamil A Hok akan menemui jalan terjal untuk menganjurkan penduduk DKI tidak memakai kendaraan pribadi untuk wisata ke Bandung. Naik mobil pribadi masih paling memberikan rasa nyaman dan aman. Juga keleluasaan untuk menentukan tempat yang dikunjungi termasuk mengunjungi keluarga. Kendaran pribadi menunjukkan kasta pemiliknya dan Kereta Api bukan kasta tertinggi. Fasilitas sesudah tiba di Stasiun Kereta Api di Bandung Sesudah tiba di Stasiun Bandung, kendaraan apa yang membawa wisatawan Jakarta mengunjungi obyek wisata yang ingin dikunjungi? Mungkin berbagai jenis Paket Wisata Kereta Api dijual di Jakarta. Paket mulai sejak keberangkatan dari stasiun kereta api. Jemput antar dari rumah ke rumah? Jika ditangani dengan penuh kesungguhan oleh kedua belah pihak, membutuhkan waktu bertahun-tahun, maka Wisata Kereta Api akan menyenangkan bagi wisatawan dari Jakarta dan bagi Kota Bandung. Apa yang dibutuhkan sebelum anjuran Wisata Kereta Api Kenaikan harga BBM akan menempatkan Wisata Kereta Api pilihan yang ekonomis. Penertiban “parkir liar” dibarengi tarif parkir akhir pekan yang tinggi bagi kendaraan pribadi selama di Bandung meningkatkan minat akan paket Wisata Kereta Api ini. Walikota Ridwan Kamil masih harus bekerja keras dan cerdas mempersiapkan fasilitas di Bandung, sebelum Wagub A Hok dapat menyosialisasikan Wisata Kereta Api. Pemangku kepentingan memberi contoh Sesudah semua kenyamanan bagi paket Wisata Kereta Api siap dan berjalan dengan semestinya, maka perjalanan bersama antara para pemangku kepentingan, Wagub A Hok, Wali kota Bandung dan Direktur Utama KAI. Wisata sungguhan sehari penuh, idealnya ditemani keluarga masing-masing untuk menunjukkan bahwa Wisata Kereta Api menyenangkan bagi keluarga. Sungguhan dalam arti selama di Bandung naik kendaraan wisata dan tidak diistimewakan. Tidak memakai vooriders. Pelajaran yang akan kita dapat dari proyek sederhana ini Perbaikan sekecil apa pun, perubahan sekecil apapun membutuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk dapat berhasil. Yang terutama harus bekerja keras dan bekerja cerdas adalah para Pemimpin Bangsa. Instruksi, peraturan dan Undang-undang tidak akan berhasil tanpa persiapan matang. Mari kita dukung dan kawal perbaikan sekecil apapun untuk kebaikan Republik tercinta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline