Lihat ke Halaman Asli

Mengundang Presiden Jokowi blusukan ke Bendung Gerak Pamarayan

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1418300612908097278

Saya memilih menulis Undangan Terbuka karena Bapak Presiden bisa membacanya saat luang, atau orang-orang sekitar Bapak Presiden bisa membacanya kemudian memberitahukannya kepada Bapak Presiden . Saya tahu Bapak Presiden teramat sibuk.

Kondisi Bendung Gerak Pamarayan yang terletak di Kabupaten Serang, Banten teramat parah. Diperkirakan kapsitasnya hanya 2% dari rancangan (lihat catatan kaki).

Tanah Timbul mendominasi Bendung Pamarayan.

Tanah timbul sudah mulai ditanami, berisiko diklaim warga dan memicu konflik

Bapak Presiden sangat menaruh perhatian pada Waduk/Bendungan, faktor penting dalam Program Swasembada Pangan.

Banjir Ciujung, Banten Januari 2012 dan Januari 2013 diakibatkan oleh dibukanya pintu Bendung Gerak Pamarayan. Pintu Bendung Gerak Pamarayan dibuka untuk cegah banjir di wilayah hulu di Rangkasbitung.

Banjir yang diakibatkan kapasitas Bendung Pamarayan yang sangat jauh dibawah rancangan. Banjir mengakibatkan kerusakanparah pada persawahan yang diairi Bendung Pamarayan, yaitu 69.000 ha sawah dan 12.000 ha sawah tadah hujan.

Pada akhir Oktober 2014,50.000 hektar sawah kekeringan karena debit air Bendung Pamarayan menurun drastis.

Penurunan debit air Bendung Pamarayan diakibatkan oleh perubahan iklim: Panas tahun ini lebih lama. Mungkinkah penurunan debit air Bendung Pamarayan disebabkan oleh pendangkalan?

14183007741741422516


Tanah Timbul hanya beberapa meter dari Pintu Gerak. Mungkinkah sedimentasi sudah mencapai Pintu Gerak?

Akhir Oktober 2014 Bapak Presiden blusukan ke Waduk Gajah Mungkur dan menjumpai bahwa Waduk mengalami sedimentasi berat. Mungkinsedimentasi Bendung Pamarayan lebih parah dari sedimentasi Waduk Gajah Mungkur.

Saya yakin Rakyat Banten akan sangat berterima kasihjikaBapak Presiden mengunjungi Waduk Pamarayan ini sebelum puncak musim hujan, diprakirakan pada Januari 2015.

Selamat bekerja Bapak Presiden. Kita semua rakyat Indonesia bahu membahu Berswasembada Pangan dalam waktu 3-4 tahun kedepan.

Salam hormat saya dan terima kasih.



*Perhitungan kasar Kapasitas Bendung Pamarayan:

Tanah timbul mencapai 50% dari luas permukaan Bendung , sehingga bendungyang berfungsi hanya 50%. Dalam rancangan kedalaman rata-rata 700 cm. Kedalaman sekarang rata2 30 cm.

Kapasitas 50% x 30/700= 2%.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline