Lihat ke Halaman Asli

Atas Nama "Masyarakat"

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Besok kita kumpulkan orang orang, kita bilang saja gerakan penolakan ini atas nama masyarakat, lalu tunggu reaksi mereka, seperti yang sudah sudah pasti mereka akan negoisasi dengan kita dan kalau mereka berani bayar kita sesuai, ya sudah, kita katakan saja bahwa pada prinsipnya masyarakat mendukung orgen tunggal Dewi bahenol itu, karena walau bagaimanapun pentas itu adalah pentas hiburan dan seni dari luar kampung kita dan kita harus menghargainya, gimana teman teman setuju kan!"

Ujar si badu kepada teman temannya, di pojok warung, sambil membanting kartu dominonya dan teriak.. Qiyu lapan! Dan meraup uang recehan diatas meja triplek tersebut..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline