Lihat ke Halaman Asli

Akulah Syair Perlawanan!

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah mimpi burukmu, sosok yang pantang kaulihat.

Aku adalah nyanyian yang kau haramkan, suara yang tidak ingin kau dengar

Aku adalah gemuruh derap langkah yang menakutkan bagi telinga

Karena akulah endapan kemarahan sosok-sosok yang terluka

Kini, mulailah kau untuk mengolah peran diatas mimbar

Sebab sepasang mata Elang ini, takkan berkedip mengintai podium

Terus,,teruskanlah kau memutar kata hingga tersandung dusta

Saat itu tiba, Lidahku akan lihai mengurai setiap fakta yang tak terbantah

Syairku akan terus menebar perlawanan, menuntut keadilan

Membangkitkan jiwa-jiwa muda yang bergejolak mencium kebenaran

Laguku akan bergema menyemangati anak bangsa lakukan perlawanan

Akulah suara yang memimpin kaum muda, pasang dada tuntut perubahan..

Terus,,teruskanlah kau bersandiwara membodohi tulang

Lanjutkan,,lanjutkanlah kau bermain api membakar nurani

Dan saat itu terjadi, akan kutiup syair-syair jalanan merubuhkan Tirani

lalu kukirim jutaan pemberani berdiri gagah, merebut Istana untuk Merdeka

Robeth lhocare Masihin

Ujung aspal komplek pelni.

Mendekati BBM melambung tinggi,,Maret 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline