Apa sih itu stunting? Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti darikita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
"Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih", tutur Menteri Kesehatan RI, NIla Farid Moelok, di Jakarta (7/4).
Hari Jum'at, 21 Januari 2022 kami dari kelompok 13 tematik literasi berkolaborasi bersama tematik kesehatan melakukan sosialisasi tentang stunting kepada para ibu yang berada di Posyandu Anyelir 1 Dusun Kemamang, Desa Penanggal.
Kegiatan ini dihadiri oleh 25 ibu dan anak balita dari total 32 ibu dan anak balita yang ada di dusun kemamang. Kegiatan ini bekerja sama dengan GERBANGMAS di Desa Penanggal serta hasil kolaborasi dengan tim tema kesehatan.
Materi yang kami bawa terkait dengan stunting, bahaya stunting, bahaya stunting, pencegahan serta gejala pada anak yang mengalami kasus stunting.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan lancar dan mendapatkan feedback yang baik dari para ibu dengan aktif bertanya kepada pemateri. Selain memberikan penyuluhan terkait dengan stunting, kami juga melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita ketika kegiatan posyandu berlangsung.
Selain berkolaborasi dengan tema kesehatan, kami melakukan survei untuk mencari tempat yang akan digunakan sebagai pojok informasi.
Tempat yang digunakan sebagai rumah informasi ini harus strategis dan tempat warga berkerumun. Apabila kedua syarat tersebut terpenuhi maka rumah informasi ini dapat dibuat. Tempat yang kami kunjungi yaitu lokasi pos kamling di RT 02, TPQ RT 01, pos kamling RT 01 dan Masjid Nurul Huda Dusun Kemamang.