Setiap wanita atau pasangan suami/ istri ingin sekali jika sudah menikah mereka sangat menginginkan keturunan atau generasi penerusnya. kadang kehamilan ini tidak semua wanita bisa lancar dan bisa langsung hamil. Itupun harus berulangkali bersenggama dengan pasangannya. Tetapi ada juga yang sering bersenggama tanpa alat kontrasepsi satu kalipun, tetapi wanita itu tidak hamil-hamil juga, kenapa ya kondisi ini bisa terjadi ? mari kita bahas lebih jauh lagi.
Okay, kemandulan ini biasa orang kesehatan bilang yaitu infertilitas. Dan infertilitas ini ada dua macam lho.
1. Infertilitas primer : jika istri belum pernah hamil walaupun bersenggama tanpa usaha kontrasepsi dan dihadapkan pada kepada kemungkinan kehamilan dua belas bulan.
2. infertilitas Sekunder : Jika istri pernah hamil, namun kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersenggama tanpa alat kontrasepsi dan dihadapakn kepada kemungkinan kehamilan selama dua belas bulan.
nah diatas itu adalah berbagai macam ifertilitas ya. Ini sudah menjadi keluhan sebagaian banyak orang dalam masalah pernikahan. kadang kondisi ini menjadikan pasangan suami dan istri tidak harmonis lagi karena tidak memiliki keturunan.
Okay, ada berbagai macam penyebab kemandulan versi saya ini, beberapa bulan lalu saya kebetulan mengikuti perkuliahan pada sistem reproduksi atau maternitas. beberapa penyebab :
1. Penyebab dari Istri
a. masalah Vagina: ternyata masalah vagina ini bisa dikarenakan infekksi pada vagina seperti vaginanitis, trikomonas, dan lain-lain. ini akan menyebabkan infeksi lanjut pada portio, serviks, endomatrium bahkan sampai ke tuba yang dapat menyebabkan gangguan pergerakan dan penyumbatan pada tuba. Nah, Karena infeksi ini jadi sperma tersumbat untuk membuahi sel telur.
b. masalah vagina: lingkungan vagina yang sangat asam, yang secara nyata dapat mengurangi daya hidup sperma.
c. masalah uterus : uterus ini adalah saluran pnghubung ketuba. uterus ini sangat berperan penting untuk pergerakan sperma agar dapat membuahi sel telur. tetapi jika di uterus terdapat sumbatan karena infeksi, polip, dan lain-lain. ini juga dapat mempengaruhi kemandulan.
d. masalah tuba : sama halnya dengan sebelumnya karena ada sumbatan sehingga sperma tertahan dan tidak dapat membuahi sel telur.