Lihat ke Halaman Asli

Robby Krisna Hakim

Mahasiswa Kimia di Universitas Diponegoro

Pestisida Nabati dari Kulit Bawang? Mahasiswa KKN UNDIP Sulap Kulit Bawang Menjadi Pestisida Nabati

Diperbarui: 9 Agustus 2023   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahan Pestisida Nabati Kulit Bawang/Dokpri

Boyolali (08/08/2023) - Sampah organik merupakan sampah yang dapat terurai. Sampah ini memiliki berbagai manfaat yang jarang dimanfaatkan, salah satu contohnya adalah kulit bawang. Alih - alih langsung membuang kulit bawang, ternyata kulit bawang ini masih dapat digunakan sebagai pestisida nabati yang mana tidak merusak lingkungan dan sangat bermanfaat bagi tanaman, terutama bagi sobat yang memiliki taman di pekarangannya.

Di Desa Sendang rumah rumah warga memiliki lahan yang luas dan biasanya dihiasi oleh berbagai tanaman hias yang indah, namun sayangnya sering terlihat warga yang masih membuang sampah organik sembarangan, dan salah satunya adalah kulit bawang. hal ini memicu salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Robby Krisna Hakim yang berasal dari prodi kimia untuk memanfaatkan sampah kulit bawang - bawangan ini. Kulit bawang ternyata mengandung berbagai zat yang berguna bagi tanaman antara lain sodium, folat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan kalium yang dapat memberikan efek kesuburan bagi tanaman sehingga mempercepat proses pertumbuhan. Bahkan terdapat senyawa acetogenin yang dapat menghalau serangga atau hama pada tanaman. Dengan memanfaatkan zat zat yang terkandung didalam kulit bawang bawangan ini menjadi pestisida nabati yang dapat digunakan untuk tanaman tanaman di pekarangan rumah.

Awalnya dilakukan uji coba terlebih dahulu didalam posko dan ternyata bekerja dengan baik, maka dari itu mahasiswa KKN ini menularkan pengetahuan ini ke warga Desa Sendang dalam kegiatan "Edukasi dan Demonstrasi Pemanfaatan Kulit Bawang Merah dan Putih Menjadi Pestisida Nabati" yang dilaksanakan pada Kamis (13/07/2023) di sela kegiatan Ibu Ibu PKK Desa Sendang. Acara PKK dipilih dikarenakan Ibu Ibu PKK merupakan seorang di rumah tangga yang selalu berurusan dengan masalah kebun dan sampah.

Ibu Ibu PKK Desa Sendang sangat antusias mengikuti rangkaian Edukasi dan Demonstrasi, bahkan banyak pertanyaan yang muncul dari Ibu Ibu PKK terkait pestisida nabati ini, hal ini juga kemungkinan dikarenakan mayoritas warga Desa Sendang merupakan petani yang mana pestisida nabati ini akan sangat membantu kehidupan mereka. Ibu Ibu PKK ini sangat antusias juga salah satu sebabnya karena cara pembuatan yang sangat mudah dilakukan.

Pembuatan pestisida nabati dari kulit bawang hanya memerlukan wadah, kulit bawang dan air. Untuk wadah dapat menggunakan berbagai macam benda, seperti botol minuman, bahkan ember. Cara pembuatannya sangat mudah yaitu hanya perlu menambahkan kulit bawang putih dan merah kedalam wadah sebanyak 2/3 wadah tersebut lalu diisi dengan air hingga penuh. Tutup rapat dan tunggu selama 1 - 2 hari dan jadilah pestisida nabati yang ditandai dengan warna air yang berubah menjadi coklat kemerahan dan bau yang menyengat.

Cara aplikasinya juga mudah, cukup ambil air hasil perendaman kulit bawang dan ditambahkan air dengan perbandingan 1:1. Setelah itu pestisida nabati dapat langsung disemprotkan ke tanaman dipekarangan. Pestisida nabati ini tidak merusak lingkungan sekitar karena bahannya merupakan bahan organik yang dapat terurai dan terbawa hujan, tak seperti pestisida berbahan kimia. Pestisida ini bekerja dengan menurunkan nafsu makan hama, jadi perlu pengaplikasian yang rutin untuk hasil yang maksimal

Harapannya ilmu pembuatan pestisida dari kulit bawang ini dapat diaplikasikan oleh warga Desa Sendang dan sobat sobat pembaca, dan dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat.

Terima Kasih~

Penulis : Robby Krisna Hakim

DPL : Zaki Ainul Fadli M.Hum., S.S.

Lokasi : Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline