Lihat ke Halaman Asli

Problematika Budaya Menyontek di Indonesia

Diperbarui: 7 Maret 2017   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melakukan segala tindakan untuk mencapai suatu tujuan dengan mengorbankan apapun, bukanlah sebuah masalah asal tidak merugikan orang lain. Tetapi bagaimana menurut anda tentang istilah mencontek terlebih di ranah pendidikan. Melakukan suatu hal yang bisa mendongkrak prestasi namun pastilah merugikan orang lain seperti rekan sesame siswa. Di mana mereka jika mendapat nilai bagus tentu saja pasti akan ada yang menerima nilai yang memuaskan.

Mencontek, sebuah kebudayaan di masyarakat jaman sekarang khususnya Indonesia. Kita tau sendiri budaya mencontek di Indonesia sudah semakin marak. Berbagai aspek melandasi seseorang untuk melakukan cheating. Kurangnya percaya diri, tidak menguasai materi yang diujikan sampai disengaja tidak belajar sebelumnya. Mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah, atas dan bahkan ditingkat perguruan tinggi pun juga banyak ditemui.

Banyak sekali mahasiswa/I yang mengerjakan tugas semacam makalah ataupun thesis mengutip dari banyak referensi terutama dari internet namun parahnya tidak mencantumkan literatur/sumber dari mana. Kita tak tahu bagaimana jerih payah orang yang membuat literatur yang kita kutip tersebut. Asal copy-pastedan jadi!.

Hal ini sebenarnya sudah mulai diciptakan pemerintah sendiri dari sekolah dasar dengan adanya ujian nasional atau lebih kita kenal dengan UNAS. Siswa/I dituntut untuk lulus pada tes tersebut dan mencapai kriteria yang telah ditentukan dan absudnya lagi itu berlaku dari Sabang sampai Merauke. Pasti kualitas pendidik, siswa/I didik maupun lingkungan sekitar tidak bisa disamakan. Belum lagi kecocokan sistem pendidikan yang digalakkan pemerintah pun masih belum siap di terima di beberapa daerah.

Banyak sekali berita tentang sekolah yang memasang cctv pada saat ujian atau upaya lain guna menekan kebiasaan mencontek ini. Banyak orang menduga bahwa maraknya korupsi di Indonesia sekarang ini memiliki korelasi dengan kebiasaan menyontek yang dilakukan oleh pelakunya pada saat dia mengikuti pendidikan. Oleh karena itu jika kalian sekarang sebagai generasi muda janganlah terbiasa mengerjakan soal atau apapun lah dengan cara mencontek. Selain buruk bagi perkembangan moral dan psikologis, juga merugikan negara. Bagaimana subsidi pendidikan dihamburkan untuk generasi pencontek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline