Lihat ke Halaman Asli

Hai Para Moms, Yuk Ketahui Perkembangan Bahasa Reseptif Pada Anak

Diperbarui: 15 Maret 2022   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 perkembangan bahasa reseptif pada anak.

Manusia ditakdirkan untuk bertumbuh dan berkembang diberbagai aspek, salah satu dari aspek yang paling terpening yaitu aspek bahasa, aspek bahasa ini mulai dikembangkan sejak kapan? Sejak usia dini. Mengapa aspek bahasa sangat penting? Karna didalam kehidupan manusia perlu ada nya berinteraksi dengan berinteraksi kita membutuhkan saling komunikasi,  bertumbuhnya suatu komunikasi, manusia perlu ada nya bahasa. Jadi sudah jelas mengapa bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia.

Penggunaan ber bahasa tidak hanya dibutuhkan oleh manusia-manusia mulai dewasa saja, tetapi digunakan sejak masih anak usia dini. Karena anak usia dini perlu mengenal dan memiliki banyak kosa kata karena ketrampilan bahasa anak suatu kemampuan penting untuk berkomunikasi sejak dini. Di dalam perkembangan bahasa anak usia dini memiliki 2 jenis yaitu:

1. bahasa ekspresif: kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui ekpresi wajah dan kata-kata

2. bahasa reseptif

definisi: bahasa reseptif 

Manusia tidak akan bisa berbahasa jika tidak ada kemampuan reseptif. Jadi bahasa reseptif yaitu kemampuan bahasa untuk mempermudah manusia terutama anak usia dini untuk memahami informasi seperti berupa simbol dalam bahasa. Simbol-simbol tersebut berupa apa saja? Seperti suara, gerakan, tanda dan simbol. 

Hai moms perlu diketahui.... Bahwasan nya anak tidak akan mampu memahami bahasa manusia jika dalam berbahasa tanpa ada nya bantuan simbol manusi. 

Para moms harus mengetahui, bahwasan nya dalam bahasa reseptif terdapat hal yang sangat penting untuk perkembangan bahasa reseptif  yaitu:

1. perhatian dan konsentrasi

2. ketrampilan pra bahasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline