Lihat ke Halaman Asli

Beda Usia, Beda Juga Metode Pembelajarannya

Diperbarui: 15 Desember 2022   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Montessori: Metode Belajar Anak Umur Dini secara Holistik

Memahami Montessori

Apa Itu Montessori? Montessori merupakan sesuatu tata cara pada dunia pembelajaran spesialnya buat pembelajaran anak umur dini dengan tujuan supaya sang Kecil mendapatkan kemampuan yang terbaik di hidupnya. Tata cara ini berfokus supaya anak aktif serta jadi mandiri serta mengutamakan konsep game kolaboratif bersama anak.

Tata cara Montessori ditemui oleh Dokter. Maria Montessori di Italia pada akhir abad ke- 19. Baginya, kanak- kanak berkembang dari apa yang mereka temukan di sekelilingnya. Lewat serangkaian riset tentang kanak- kanak dengan disabilitas, ia menciptakan kalau mereka merespon bahan ajar dengan konsentrasi penuh. Imbasnya, terjalin perpindahan fundamental terhadap ciri anak tersebut. Akhirnya, ia sudah menciptakan watak asli kanak- kanak. Dari sanalah lahir metode belajar anak umur dini yang bernama Montessori.

Khasiat Tata cara Montessori

Khasiat dari tata cara montessori merupakan bisa meningkatkan apalagi bisa mengubahkan kepribadian anak. Anak bisa jadi lebih mandiri lewat tata cara pendidikan ini.

Montessori bisa pula melatih serta tingkatkan keahlian motorik sang Kecil. Bunda bisa tingkatkan keahlian motorik halus sang Kecil yang sangat bermanfaat serta pula motorik agresif anak. Tidak hanya itu, Tata cara pendidikan ini pula bisa meningkatkan keahlian berpikir kritis anak.

Tidak hanya dari pada itu, ada pula khasiat yang sangat utama dari tata cara Montessori merupakan:

1. Fokus pada Sesi Perkembangan Utama

Montessori fokus pada anak umur dini, ialah 3 sampai 5 tahun. Di umur 3 tahun, anak fokus buat membangun otot- otot dan keahlian berbahasa. Sedangkan umur 4 tahun mengasah keahlian motorik serta menuntaskan kegiatan tiap hari semacam masak dan belajar kesenian. Sedangkan di umur 5 tahun, anak memperluas khazanah pembelajarannya ke warga lewat ekspedisi keluar serta acara- acara spesial.

2. Memantik Kerja Sama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline