Lihat ke Halaman Asli

Catatlah Nama Orang yang Menghiburmu Dikala Sulit

Diperbarui: 30 April 2018   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TuTruyen.com

Inilah tulisan kedua saya setelah lebih dari tiga bulan tidak aktif lagi berselancar dengan kata-kata di media massa. Salah satu alasannya karena saya belum menemukan media tempat bekerja yang pas.

Alasan tersebut sebenarnya tidak bisa menjadi penghalang bagi seseorang untuk berhenti berkarya maupun membagikan informasi kepada khalayak luas. Sebab saat ini banyak media yang bisa digunakan untuk hal itu seperti blog, facebook, twitter, instagram dan lainnya.

Terlepas dari hal tersebut, kali ini saya ingin berbagi motivasi, baik untuk diri saya sendiri maupun orang lain.

Kebiasaan saya yang sering membaca berita di internet sulit dihilangkan agar saya tidak ketinggalan informasi yang berkembang di masyarakat. Kebiasaan ini ada sisi baik dan buruknya. Namun saya disini tidak berbicara sisi buruknya, karena saya ingin memotivasi hal-hal yang positif.

Hal itu dibuktikan bahwa belum lama ini saya membaca sebuah artikel di media sosial yang memotivasi saya untuk menulis artikel ini. Dalam artikel tersebut menuliskan hal-hal yang perlu dilakukan oleh seseorang ketika mengalami masa-masa sulit dalam kehidupan.

Salah satunya adalah perlunya kita mencatat nama-nama orang pernah menghibur maupun membantu kita dalam melewati masa-masa sulit. Mengapa demikian? Saya berpandangan bahwa tidak semua orang bisa melakukan hal itu karena setiap orang memiliki masalahnya masing-masing.

Kebanyakan orang juga ingin berteman atau dekat dengan seseorang apabila ada maunya saja, atau ada keuntungan untuk dirinya. Sehingga orang-orang yang sedang mengalami masa-masa sulit, apalagi seseorang yang sedang mengalami masa tersulit dalam hidupnya, sulit mendapatkan teman.

Banyak faktor yang membuat orang yang sedang mengalami masa sulit, menarik diri dari lingkungan. Misalnya, karena gengsi/malu akan kondisi kehidupan yang dialaminya. Hal ini sebenarnya tidak baik. Seharusnya dimasa-masa sulit seseorang tidak boleh menutup diri atau menarik diri dari lingkungan.

Lagi-lagi hal itu tidak mudah dilakukan oleh orang yang sedang mengalami masa sulit. Kembali lagi kebanyakan orang hanya ingin berteman ketika seseorang kehidupannya sedang senang dan mapan. Ketika sedang mengalami hal sebaliknya, orang-orang menjauh.

Hal demikian harus dijauhkan dari sifat seseorang, karena kehidupan ini tidak selamanya berada diatas/senang. Seperti pepatah bilang "kehidupan ini seperti roda yang berputar".

Orang-orang yang sedang mengalami masa sulit, tidak semuanya mengharapkan materi semata. Mereka sebenarnya butuh orang-orang yang memotivasinya untuk keluar dari masa sulit. Memberikan motivasi ini sebenarnya tidak membutuhkan materi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline