Kelompok Wanita Tani (KWT) 09 Dewi Sri yang berlokasi di GBA 2, Bandung, merupakan komunitas agribisnis yang memiliki peran strategis dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Salah satu inisiatif andalan mereka adalah pengelolaan Cafe Kebun, yang menghasilkan beragam produk berbasis hasil tani. Namun, tantangan dalam branding dan desain kemasan menjadi penghambat utama untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Produk berkualitas sering kali tidak mendapatkan perhatian yang layak karena kurangnya strategi visual yang menarik dan identitas merek yang kuat.
Menjawab tantangan tersebut, Tim Dosen Telkom University yang dipimpin oleh Robbi Hendriyanto bersama tim melaksanakan program pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada KWT 09 Dewi Sri. Program ini menghasilkan logo eksklusif Cafe Kebun Dewi Sri, yang merepresentasikan identitas unik komunitas, serta desain kemasan yang menarik untuk produk mereka. Tidak hanya itu, program ini juga merancang desain feed Instagram khusus untuk produk private label NutriSorg, memanfaatkan visual modern untuk menarik perhatian konsumen di era digital.
Melalui upaya ini, produk-produk KWT 09 Dewi Sri kini memiliki tampilan yang lebih profesional dan mampu bersaing di pasar lokal maupun digital. Strategi branding ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga memperkuat keberlanjutan ekonomi komunitas. Dengan pendekatan pemasaran berbasis teknologi, KWT 09 Dewi Sri diharapkan mampu meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pemasaran, dan menjadi inspirasi bagi komunitas agribisnis lainnya untuk terus berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H