Lihat ke Halaman Asli

Robbi Gandamana

TERVERIFIKASI

Ilustrator

Ozzy Osbourne, Manusia Mutan yang Nekat Ngerock di Usia Jompo

Diperbarui: 6 Januari 2020   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : planetrock.com

Salah satu rocker yang tidak menyerah dengan umurnya adalah Ozzy Osbourne. Mantan vokalis band rock legend Black Sabbath ini masih ngerock diumurnya yang sudah 71 tahun. Umur mendekati jompo tidak membuat musik Ozzy jadi lembek, malah tambah ndadi. Kualitas vokalnya masih oke. Tua tapi tidak kadaluarsa.

Di tahun 2020 ini Ozzy berencana membuat album keduabelasnya yang bertitel "Ordinary Man". Singel pertama "Under the Graveyard" sudah resmi rilis  tanggal 8 november 2019. Dibantu musisi Andrew Watt (gitar), Duff McKagan (bass) dan Chad Smith (drum). Juga singel keduanya "Straight to Hell" yang menampilkan Slash, mantan gitaris GNR (bukan Ginanjar).

Lagu "Under the Graveyard" bercerita tentang hidup Ozzy saat jadi budak alkohol dan pecandu narkoba. Dan pertemuannya dengan Sharon Arden, perempuan  yang telah menyelamatkan karier dan hidupnya. Yang akhirnya menjadi istri dan manajer Ozzy sampai sekarang. Yang nggak cuman ngasih semangat tapi juga pisuhan dan tendangan, bila perlu.


Ozzy bertekad ngerock sampai jompo. Dia sangat yakin dengan keyakinannya itu. Menurutnya bisa saja seorang musisi rock di umur 90 tahun mengeluarkan album dan jadi hit.

Ozzy bernama asli Jhon Michael Osbourne. Lahir 3 Desember 1948  di kota Aston, Birmingham, Inggris. Sebuah kota industri yang terpolusi. Dan itu tercermin di lagu-lagu Black Sabbath yang suram di era 70an, era Generasi Bunga yang sebenarnya nggak familiar di Aston. Bunga apaan? Satu-satunya bunga yang kau temukan di sana adalah yang di atas batu nisan.

Ozzy adalah mantan berandalan yang tujuh kali dipenjara karena merampok. Tapi penjara tidak membuat Ozzy stres, karena di sana dapat makan dan rokok gratis. Saat itu dia lari dari rumah.

Untungnya keberandalan Ozzy tidak berlanjut. Karena dia menyibukan diri dengan ngeband bersama Black Sabbath. Musik menyelamatkannya dari kemungkinan jadi pelaku kriminal kelas berat. Walau malah jadi pecandu kelas berat.

Black Sabbath sendiri awalnya bernama Earth yang memainkan jazz/blues. Saat latihan di studio  yang berseberangan dengan gedung bioskop yang sedang memutar film horror, Tony Iommi (gitaris) nyeletuk, "aneh nggak sih. Kok mau-maunya mereka membayar untuk ditakuti. Kenapa kita nggak bikin musik horror saja.."

Ide itu datang begitu saja. Dan lahirlah Black Sabbath. Band yang memainkan musik keras dan gelap yang identik dengan satanik. Yang membuat mereka sering diundang di acara pemujaan setan. Padahal imej satanik pada Black Sabbath itu cuman kartun. Semua soal entertainment. Satanik opo se rek, lha wong tiap kali konser Ozzy selalu bilang, "God bless you all!"

Black Sabbath adalah nama besar di jagad musik rock. Musik Black Sabbath adalah cetak biru musik metal. Yang nantinya melahirkan berbagai genre metal : heavy metal, death metal, black metal, grindcore, thrash metal, dan yang lain. Dari band-band genre metal itulah lagu-lagu Black Sabbath abadi. Sebut saja "Paranoid", lagu yang paling sering dicover band metal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline