Lihat ke Halaman Asli

Robbi Gandamana

TERVERIFIKASI

Ilustrator

Sistem Pendidikan yang Membentuk Siswa Jadi Burung Beo itu Ndeso

Diperbarui: 14 Mei 2016   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Hardiknas (bukan Hari Menghardik Nasional; akronim yang konyol) sudah berlalu. Tapi kalau ngomong soal pendidikan, saya jadi ingat sebuah film ciamik yang nyindir institusi pendidikan yang masih makai sistem kolot. Film itu adalah "3 Idiots".

Film Bollywood terbaik yang dirilis tahun 2009 ini memang oyee. Sunnah muakkad untuk ditonton oleh para pendidik yang kolot, lulusan IKIP, FKIP, PGSD, siapapun yang ingin jadi pengajar dan yang diajar. Saya sendiri mempelajari film ini, nggak sekedar nonton.

Kalau ente bilang, "Film India!?? Gengsi ah, nehiii!" Gemblung! Jangan terpenjara dengan padatan-padatan: India, Korea, Amrik, Arab, Mbantul, Mbeji. Film is film. Selama itu menghibur, bermanfaat  dan menginspirasi, why not? Oke, Bollywood memang selalu ada joget yang wagu. Skip aja yang itu. Beresss.

sumber : www.india.com

Mencintai Fotografi Menikah dengan Mesin
Dikisahkan ada 3 orang pemuda dengan karakter dan latar belakang berbeda, kuliah di ICE (The Institution of Civil Engineers). Sebuah kampus favorit yang mencetak ahli mesin yang handal.

Ketiga orang tersebut adalah Rancho (Aamir Khan), Farhan (R. Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi). Rancho adalah seorang pemuda yang anti-mainstream. Pola pikirnya nggak umum. Doi selalu bikin takjub Farhan dan Raju atas tindakan dan pemikirannya yang kickass!

Rancho bagaikan burung yang merdeka yang hidup di 'sarang' diktator. Yang selalu menantang dunia dalam setiap langkahnya.

Rancho kuliah di jurusan mesin karena doi  memang cinta mati pada mesin. Beda dengan Farhan dan Raju yang harus kuliah karena desakan orang tua agar bisa mendongkrak ekonomi keluarga.

Farhan sendiri nggak terlalu tertarik pada mesin, doi lebih mencintai fotografi dan punya obsesi menjadi fotografer profesional. Tapi karena 'sungkan' sama ayahnya, Farhan pun rela 'menikah' dengan mesin.

Persis seperti orang kita yang menuntut anaknya kuliah ekonomi padahal anaknya sangat berbakat dan mencintai seni. Memperkosa hati nurani anak demi nuruti egoisme orang tua. Tapi nggak papalah manut orang tua...biar masuk surga. T:T

Tapi pada akhirnya Farhan nekat 'menggugat' orang tuanya setelah dikompor-kompori oleh Rancho. Dan juga karena kalah dalam sebuah pertaruhan dengannya.

"Aku tidak ingin menjadi insinyur, Ayah. Aku tidak menyenangi Ilmu Mesin. Meski bisa, aku akan menjadi insinyur yang buruk! Rancho berpesan, buat obsesimu menjadi profesimu sehingga bekerja akan serasa bermain!" jelas Farhan serius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline