Lihat ke Halaman Asli

Robbi Gandamana

TERVERIFIKASI

Ilustrator

[HUT RTC] Penantian di Atas Penantian

Diperbarui: 1 April 2016   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="ilustrasi oleh Robbi Gandamana"][/caption]

-Minggu keempat (terinspirasi film)-

------------------------------------

tabik tuan..
di ujung kematianku ini
kuingin bersua sekali lagi
agar terobati kerinduanku
pada sosok dirimu
dan semua kenangan itu
yang kita lalui bertahun lalu
sejak kita bertemu kala pertama
di peron stasiun kota

ingatkah tuan..
di suatu waktu aku terbuang
sendiri, ringkih dan jauh
kau datang renggut ketakutanku
redakan kebingunganku
kau hembuskan nafas cinta
berbalut kasih kisah nyata
di hidup dan kehidupanku
layaknya darah dagingmu

terimakasih tuan..
kau bentangkan layar tinggi
jadikanku gagah arungi hari
yang membuka kesadaranku
hanya menghamba padamu
dan aku rela menyertai
kemana pun kau pergi
walau harus berkalang tanah
bagiku itu tak masalah

karena itu tuan..
sejak kepergianmu tempo hari
aku masih setia menanti
di taman depan stasiun kota
tempat biasa kita bercengkrama
tempat melepas beban kehidupan
tenpat mengisi hari hari panjang
tempat aku menyambutmu pulang
..tapi itu semua telah hilang

tahukah tuan.
aku masih sering telusuri
jalan yang sering kita lalui
mengharap berulang kenangan
karena instingku selalu bilang :
"tuan pasti akan datang"
dan semangatku kembali menyala
selama aku masih bernyawa
aku pasti menunggu dengan setia

aku tahu tuan..
hina adalah namaku
yang sering diserapahkan : "asu!"
"tak berakal dan tak bernurani!"
tapi mereka harus akui
aku sangat paham balas budi
yang menunggumu sampai mati
walau aku mahkluk tak penting
karena aku cuma seekor anjing

-Solo, 24032016-

------------------------------------

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline