Lihat ke Halaman Asli

Menuju Kita

Diperbarui: 22 Desember 2024   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest 

Jarak ini memisahkan kita, entah kapan kita bermakna, sedangkan kita hanya tersenyum kemudian memberikan sapaan senja kemudian lupa, semuanya menjadi hampa bukan?

Terus apa yang harus kita lakukan selanjutnya? menghindari jarak untuk kemudian bermakna dan membuat senyum di malam hari penuh akan mangsa, dalam proses menuju harapan itu, kita perlu membuka hati kemudian mendekat dengan berani mengucapkan, itu adalah mertua kita. 

Mungkin terlalu cepat? Atau terlalu telat untuk mengungkapkannya semua isi kepala ini. Mungkin kita terhubung dan tersambung meskipun hampir jarang untuk berjumpa. Tapi, saya yakin dari aku ke kita akan menjadi takdir semesta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline