Lihat ke Halaman Asli

Sajak: Rasa Memudar

Diperbarui: 9 Mei 2024   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belakangan ini aku tidak merasakan rasa ada pada dia, Entah kenapa harus aku yang duluan, tapi dia tidak pernah merasa ingin duluan, apakah rasa kita sama? Tidak-tidak tampak nya rasa dia berbeda, apakah rasa ini juga dirasakan oleh dia? Tidak-tidak jangan berikan imajinasi yang menyenangkan.

Apakah ini pertanda aku harus mundur dan berhenti berangan-angan mengejar bayangan dia.. mungkin karena dia sudah memiliki bayangan yang telah menyatu dengan rasa, sehingga menjadi senyawa yang terpatri cukup lama. Hmm Apakah aku harus putar haluan lalu memudar?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline