Lihat ke Halaman Asli

Merayu Tuhan

Diperbarui: 26 Januari 2022   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Dokpri/diolah penulis

Merayu Tuhan

Mau merenggut
aku terkejut

Kemelut hidup
jadi kabut

Yang kucinta
hilang dalam bayang

Terbujur kaku
kembali entah

Penanda hidup
usai sudah

Merayu Tuhan
berikan napas

Jadi harap yang
tidak berkesudahan

[Vanwi Subiyat]

22.22 WIT, Port Numbay, Rabu (26/2/2022)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline