Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hujan, Kamu Tidak Pikirkan Aku

Diperbarui: 26 Maret 2020   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Hujan, Kamu Tidak Pikirkan Aku

Dua hari ini hujan terus
mengetuk atap rumah
rajin menyapa dengan keras
juga rintik mengelitik

Dengan hujan dua malam ini, tidurku
tak senikmat senyanyak hari kemarin
Kelelapan tak menemu dengan lelah,
jadilah keresahan.

Hujan masih temani bumi, pagi ini.
ia turun dengan bahagianya,
tak memusingkan apa yang terjadi
tentangku juga keresahan kegundahan
orang-orang saat berada di rumah.

Hujan pagi ini basahi bumi,
memberitakan datangnya
dingin dan sejuk walau dua hari
tidurku tidak nyenyak.

Hujan tak pusingkan isi kepalaku,
hujan nikmatin keluhuran sabdanya  
bagi yang membutuhkan juga tidak menginginkannya.


[Vanwi Subiyat]

Kamis pagi ,
26 Maret 2020
Pukul 7.34 WI
ditulis saat hujan masih
dengan bahagia menyirami
rumah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline