Biarkan Aku Tidur Sejenak
________________
Aku datang padamu
kamu hanya tersenyum
aku duduk disampingmu
kamu senang aku datang
Ceritaku mengalir saja
apa saja aku lampiaskan
keluh kesah juga cerita bahagia
dan kamu tetap tersenyum
Aku coba menyentuhmu
dengan lembut, dan angin
meniup tanganku serasa engkau memegangnya
Aku menyerah memilih
merebahkan tubuh dimakammu,
aku terasa menyatu dan dekat
seperti engkau memelukku
dengan kasih sayang
Setelah aku bersihkan halaman dan rumahmu, biarkan aku tidur sejenak di makammu
Rinduku padamu
melebihi putaran waktu
[vanwi subiyat]
Ditulis buat ayahku Johannes Maria Viany Subiyat juga ibuku. Serta mereka yang kehilangan ayah juga orang-orang terkasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H