Lihat ke Halaman Asli

Prasetya Marisa

Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

Pecandu Duka dan Lara

Diperbarui: 14 Maret 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duka dan Lara adalah aku yang mengadu,
kepada engkau, si pemberi puisi berpadu.
Seringkali ku eja katamu saling beradu,
yang kau tulis seraya tertawa merindu.

Duka dan Lara adalah nyanyian tak berlagu,
yang terkadang membikin candu.
Rela aku menangis tergugu-gugu,
demi menantang sedih sewindu.

Duka dan lara adalah komoditas perah,
yang kadang memancing amarah.
Sudah terlalu lama mereka didesah,
tapi kau menjadikan mereka berkisah-kisah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline