Kita adalah pengembara,
Di mana pasir berlapis membawa tapak yang kusam. Di mana tiupan angin semilir mengantarmu dari satu kota ke kota lain. Di mana air mengalirkan tubuhmu dari luka menjadi duka.
Kita adalah pengembara,
Yang berawal muda menjadi menua. Di mana keriput menari di wajah kita. Di mana rambut putih mulai menjulur lemah di pundak. Di mana lidah mulai kelu, pelo mengucap.
Kita adalah pengembara,
Yang bermula di dunia, dan berakhir di akhirat.
-tamat-
Somewhere, 29 sept 2021. Puisi balasan untuk puisi sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H