Lihat ke Halaman Asli

Prasetya Marisa

Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

T I G A

Diperbarui: 25 September 2021   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siang ini kau gantung pesanmu di telingaku. Sedikit. Hanya tiga kata. Cukup membikin aku mati gaya.

Siang ini kau tuliskan puisi di bibirku. Sedikit. Hanya tiga bait. Cukup membikin tubuhku lemas tak berdaya.

Siang ini kau titipkan peluk hangat di tubuhku. Sedikit. Hanya tiga detik. Cukup membikin aku dimabuk cinta.

Siang ini, walau hanya imaji saja. Kau taburkan benih rasa yang tak biasa. Esok-esok akan kusiram dengan kasih sayang. Agar kelak, ia tumbuh kuat-kuat. Akan kupakai nanti, untuk menjalin ikatan antara kita berdua.

-Tamat-

Somewhere, 25 sept 21. Membalas puisi sebelumnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline