Lihat ke Halaman Asli

Prasetya Marisa

Pekerja , Pembelajar, dan Penulis Buku Diari.

Sesat

Diperbarui: 15 Desember 2020   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Burung-Burung berbisik, berisik.  Membangunkan ku, dari ragu.  Membuatku sadar, akan pendar.  Cahaya dibalik pohon, seperti  bintang orion. 

Ku ikuti satu demi satu, lalu waktu berlalu. hingga ku tak sadari,  kau tengah menanti.  Lupa akan kisah, kau pun mendesah.  Bertanya dimana, aku lupa. 

Inikah jenggala, untuk kita berdua ?  kita sama mengadah, menatap pasrah.  Terperangkap, dalam gelap.  Jenggala yang tercipta, dalam pikiran kita. 

Memeluk, yang kita butuhkan cuma peluk.  Menunggu arunika, memanggil kita. Pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline