Lihat ke Halaman Asli

RnP AcSES

FEB UNAIR

Antara Maaf dan Sapa

Diperbarui: 1 Juni 2022   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya: Asykhurin Ni'matika

Lamunan angan yang tak mengerti adanya rasa
Teriris menjadi puing-puing yang tak tahu arah mata
Duduk simpul dengan celotehan yang penuh rasa bahagia
Kita bersama dalam asa untuk menghidupkan cerita

Kudatangi orang-orang dari ujung timur sampai ujung barat
Menghirup nuansa kebersamaan yang cukup pekat
Keadaan dimana kita bercengkrama untuk sebuah kalimat
Kita memilih berpisah dengan jarak agar tak terasa berat

Hati yang gembira bagai warna-warni indah gulana
Bertutur elok agar tak menyakiti hati siapa saja
Warna putih yang menjadi saksi atas gurauan senada
Kita bersama dalam mengubah rindu menjadi saling sapa

Tanganku yang diam terpaku, kini telah bersanding dengan
tanganmu
Panggilan untuk memaafkan tersirat dalam batinku dan
batinmu
Begitu pula dengan lahir, untuk hati yang suci tak terbatas
waktu
Silaturahmi, untukku, dan untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline