Pada suatu hari ada seorang laki-laki sebut saja namanya Farhan, Farhan adalah seorang pelajar dibangku SMP Swasta yang bernuansa Boarding School atau bisa dibilang sekolah sambil mondok, dan pondok yang tempat ia menuntut ilmu itu adalah pondok yang hanya dikhususkan untuk siswa/santri laki-laki saja, jadi tidak ada siswi/santriwati di dalam cangkupan pondok tersebut.
Dan farhan ini dikenal sebagai orang yang pendiam di lingkungan rumah tempat ia tinggal, ia juga seorang yang berjiwa introvet atau orang yang memiliki karakter cenderung suka dengan kondisi tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan, karena farhan yang memiliki karakter yang seperti ini menjadikan ia sulit untuk berinteraksi dengan orang yang baru ia kenal, dan agak sedikit lebih lama untuk bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya.
Singkat cerita, ketika Farhan sudah lulus dibangku SMP ditempat ia sekolah atau lulus dari pondok tersebut, maka dari setelah lulus ia masih bimbang untuk melanjutkan sekolah untuk dibangku SMA, maka dari itu orang tua si farhan pun menyarankan untuk farhan agar bersekolah disebuah salah satu Madrasah Aliyah Negeri yang ada disekitar daerah rumahnya, maka si farhan pun mau mengikuti apa yang orang tuanya sarankan.
Akhirnya Farhan pun mendaftar disekolah tersebut dengan mengambil kelas unggulan, dan disana kelas unggulan dibagi menjadi dua, yang pertama kelas unggulan yang tinggal diasrama, dan yang kedua adalah kelas unggulan yang non asrama, karena orang tua farhan khawatir akan ikut pergulan yang tidak baik ketika diluar, maka farhan diperintahkan untuk mengambil kelas unggulan yang tinggal di asrama.
Ketika ia awal masuk sekolah ia sedikit grogi dan shock karena selama tiga tahun ia tidak bercampur dan melihat dengan wanita secara dekat, namun seirang berjalannya waktu farhan pun terbiasa dengan situasi tersebut namun masih malu-malu jika ada wanita yang mendekatinya, dan semenjak ia masuk SMA farhan selalu mengupload sebuah konten dakwah dalam akun sosial medianya seperti Facebook dan Instagram.
Ketika ia duduk dikelas 11 atau 2 SMA ia mulai tertarik dengan seorang wanita sebut saja Sabrina, hal tersebut wajar terjadi karena farhan sendiri masih seorang ABG yang baru saja mengenal yang namanya cinta, singkat cerita akhirnya mereka dua pun saling mengobrol lewat aplikasi chat setiap harinya dan sampai berselang beberapa lamanya, dengan tanpa sebab mereka berdua berhenti saling mengobrol lewat aplikasi chat tersebut.
Dan pada suatu malam, tiba-tiba ada seorang wanita sebut saja namanya Tati yang mengirimkan pesan kepada farhan, dan si farhan pun meresponnya dengan baik, kemudian mereka berdua pun mengobrol lewat aplikasi chat tersebut, seiring berjalannya waktu farhan pun menyadari bahwa wanita tersebut memiliki ketertarikan kepadanya dan farhan juga menyadari bahwasannya Tati merupakan teman dekat dari Sabrina dan tati pun pernah mengatakan bahwa ia kagum dengan farhan karena dimedia sosialnya penuh dengan konten dakwah.
Singkat cerita, pada akhirnya mereka berdua pun berpacaran, setiap sabtu dan minggu mereka selalu main berdua namun kadang-kadang mereka berempat dengan Sabrina dan pacarnya, setelah hubungan farhan dan tati berjalan lama, seperti yang kita ketahui didalam sebuah hubungan pasti pernah ada yang namanya percekcokan atau ada di salah satu diantara keduanya itu merasa tersakiti sehingga terkadang salah satu diantara keduanya membuat jarak, suatu ketika mereka berdua pernah mengalami hal tersebut sehingga tati sedikit menjauh dari farhan karena waktu itu tati pernah berniat untuk menjauh dari farhan, namun tati belum sanggup karena tati sudah terlanjur nyaman dan sayang oleh farhan.
Suatu ketika farhan mendapatkan notifikasi chat dari tati yang meminta jemput ke suatu cafe, karena pada saat itu sebelumnya hubungan mereka sedikit renggang, maka farhan pun merasa senang karena tati masih mau menghubunginya kembali, setelah itu mereka pun pergi jalan-jalan sebentar sebelum farhan mengantarkan tati ke rumahnya, setelah selesai mengantarkan tati si farhan pun bergegas untuk pulang dan farhan pun merasa senang karena hubungan mereka masih lanjut berjalan.
Namun pada suatu ketika farhan mengetahui bahwa tati memiliki pacar selain dia atau bisa dibilang selingkuhan dan pada saat itu farhan hanya diam tidak mau mengatakan yang sebenarnya kepada tati karena pada saat itu farhan sangat sayang dengan tati dan farhan tidak mau putus hubungan, maka farhan pun rela diam walaupun tersakiti.
Padahal yang sebenarnya terjadi adalah farhan itu merupakan korban pelampiasan dari tati, karena sebelum mengenal farhan tati sudah memiliki hubungan dengan seorang laki-laki yang dia kebetulan seorang santri sehingga laki-laki ini tidak bisa menemani atau mengahabiskan waktu dengan tati, laki-laki tersebut baru bisa menemui tati ketika ia sedang liburan pondok.