Lihat ke Halaman Asli

Mengantar Kang Emil dan Kang Uu ke Gelanggang

Diperbarui: 14 Januari 2018   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suasana hangat menyelimuti ruang kenegaraan Pendopo Kota Bandung pada Senin, 8 Januari 2018. Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, calon gubernur Ridwan Kamil (Kang Emil) menerima calon wakil gubernur Uu Ruzhanul Ulum (Kang Uu) yang datang bersama keluarga besarnya dari Manonjaya Tasikmalaya. 

Pada hari itu, keduanya telah bersiap untuk mendaftar ke KPUD Provinsi Jawa Barat, sebagai pasangan cagub dan cawagub pada pilgub Jabar tahun 2018 yang diusung oleh Partai Nasdem, PPP, PKB dan Hanura.

Acara pagi itu, dimulai dengan perkenalan keluar besar masing-masing. Kang Emil memperkenalkan istrinya Atalia Praratya, Ibunya Hj. Tjutju Sukaesih, Ibu mertuanya, Hj. Nomi, dan keluarga besarnya yang lain. 

Setelahnya, giliran Kang Uu memperkenalkan Istrinya, Hj. Lina Marlina, Ayahnya KH. Soleh Nasihin, Ibunya Hj. Enung Mutmainnah Affandi serta keluarga besar yang mengantarnya dari Manonjaya.

Keda keluarga ternyata memiliki akar yang sama yaitu dari Tasikmalaya. Sebuah kota cantik berjarak 120 KM tenggara Bandung yang sudah sejak lama dikenal sebagai kota santri. Keduanya juga merupakan turunan pesantren. 

Kakek Emil, KH Muhyidin atau yang dikenal Mama Ajengan Pagelaran adalah pendiri Pesantren Pagelaran di Subang, yang juga adalah tokoh perjuangan kemerdekaan. Sementara kakek Uu, KH Khoer Affandi, atau yang lebih populer dengan sebutan Mama Ajengan Khoer Affandi adalah pendiri pesantren Miftahul Huda Manonjaya yang alumninya tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dan juga telah banyak melahirkan pejuang-pejuang dakwah terkemuka di tanah air.

Usai perkenalan keluarga besar, orangtua keduanya kemudian menyampaikan nasehat dan pesan-pesan kebaikan. Hj. Tjutju Sukaesih, atau yang oleh keluarga terdekat dipanggil dengan sebutan Maci,  berpesan kepada Kang Emil agar senantiasa berusaha menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama, sesuai hadits Nabi Muhammad SAW: Khoirunnas anfauhum linnas.

Maci juga memberikan kepada Emil bekal berupa DUIT SAJUTA. Bekal Maci ini, tidak dalam bentuk uang, melainkan pesan sederhana kepada Emil dan Uu, agar saat keduanya berproses dan menjalani rangkaian pilgub ini, selalu membekali diri dengan Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakal (DUIT), serta Sabar, Jujur, dan Taqwa (SAJUTA).

Sementara Ibunda Kang Uu, Hj, Enung Mutmainnah Affandi, memohon doa dari semua yang hadir agar apa yang direncanakan oleh keduanya mendatangkan kemaslahatan.

Hj. Enung juga berpesan, agar nanti jika terpilih sebagai cagub dan cawagub, saat mengurus masyarakat tidak melupakan para ulama, agar mereka juga senantiasa hormat kepada orang tua, tidak berlaku licik, dan mengamalkan apa yang sudah diperoleh di sekolah.

Pesan lain yang disampaikan ibunda Kang Uu, agar keduanya senantiasa mendahukukan shalat, dan memberikan kemanfaatan kepada seluruh masyarakat di dunia dan akhirat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline