Mungkin anda bingung bagaimana caranya uang bisa berputar kala pandemi begini?
Jawabannya sederhana, UMKM.
Dan lebih detailnya, UMKM yang membuka sistem waralaba/franchise.
Waralaba adalah salah satu pintu pertama yang akan semua kalangan masuki untuk memulai langkahnya, contoh sederhananya adalah Arief Muhammad dengan Oppai Yakitori.
Beberapa tahun lalu, ia melakukan re-branding dan juga advertising nya melalui kanal youtube pribadinya, tentu responnya sangat positif dari penggemarnya, karena pembawaan dan juga karakternya Arief yang sederhana tapi elegan.
Ada pula contoh lain yang tidak menggunakan jasa orang terkenal untuk memperkenalkan produknya, seperti: Kopi Janji Jiwa, Nasi goreng Tiarbah, Cititex Clothing.
Mereka justru menggunakan kualitas dari produknya untuk mempromosikannya secara online, tentu yang berlaku adalah promosi dari orang ke orang, atau biasa disebut dari mulut ke mulut.
Secara garis besar, waralaba adalah membuka cabang sebanyak mungkin, dengan proses bagi hasil atau komisi, modal awal dan keuntungan tergantung kita sebagai pengaju waralaba, tapi branding dan juga kepercayaan konsumen sudah kita dapat karena kita "menginduk" kepada brand tersebut. Tapi, bisa jadi beberapa brand memiliki sistem yang berbeda.
Seberapa besar tingkat keberhasilannya?
Jawabannya relatif.