Lihat ke Halaman Asli

nizami

Rakyat

Tidak Boleh Ngumpul Kecuali Kami

Diperbarui: 14 Juli 2021   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas TV

Potret tentang yang terjadi di perkotaan,

hal lucu terjadi tentang betapa anehnya regulasi dan betapa jenaka indonesia terhadap corona. Katanya para pelaku sudah ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.

Indonesia bukanlah negara kecil apalagi miskin, tapi yang membuat Indonesia kurang kuat adalah kesadaran diri. Dan tidak ada yang bisa memulainya kecuali masyarakat dan wakil masyarakatnya itu sendiri.

Sepertinya salah jika kita cuma merasa dishub yang salah, karena tidak mungkin kita tidak nyolong waktu untuk berkumpul bersama kawan di akhir pekan, menunggu waktu razia selesai lantas melaju demi untuk sebuah kebahagiaan singkat di warpat.

Tapi sedihnya, kebahagiaan Anda singkat dan tidak kekal. 

"Memangnya ada kebahagiaan yang kekal?"

Tidak, justru itu sebabnya kebahagiaan tidak bisa menjadi obat ampuh untuk pandemi.

Tunda kebahagiaan sesaat untuk kebahagiaan yang lebih di masa depan nanti, setelah pandemi.

Lantas, kenapa ini terjadi?

Mungkin semesta sudah mulai mau memberitahu kalau ternyata yang benar pun tak melakukan hal benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline