Lihat ke Halaman Asli

nizami

Rakyat

Apa Bedanya Kristen Ortodoks dan Kristen Protestan?

Diperbarui: 4 Juni 2021   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Bedanya Kristen Ortodoks dan Kristen Protestan? | sumber IBTimes.id

Indonesia sebagai mayoritas muslim, membuat stigma tabu membahas perbedaan dari agama tetangga, padahal tak ada salahnya untuk mempelajari. Tidak mengedepankan bahwa agama ini atau itu lebih baik, kita hanya manusia, hanya berusaha, ya sisanya terserah saja.

Berikut 5 perbedaan kristen ortodoks dan kristen protestan serta sumber bacaannya.

1. Ortodoks tidak sepaham dengan protestan (sumber)

Kristen dalam Ortodoks ada ketika adanya selisih paham Gereja Alexandria, Gereja Roma, dan Kaisar Konstantin. Akhirnya adalah pada masa Kaisar Bizantium Marqilanus (450-458 M) Saat itu pada tahun 451, diadakan Majma Khalkaduniyah (Konsili Kalkedonia) dalam hal ketuhanan satu abad lebih sebelum Nabi Muhammad lahir di Mekkah (571). Akhir dari konsili ini menimbulkan pecahnya gereja-gereja yang sulit untuk dipersatukan kembali. 

Baca juga: Mendalami Perbedaan Kristen Protestan dan Kristen Katolik

Ajaran ini mengakui bahwa Yesus memiliki dua sifat yaitu Tuhan dan manusia.

Ini merupakan cikal bakal dari terbentuknya agama Kristen dan Katholik.

Di sisi lain, berpusat di Alexandria dan Antakia di bawah pimpinan Bapa Disqures (444-454 Masehi).

Ajaran ini berpegang teguh kepada sifat tunggal Yesus. Pengikut ajaran ini tidak sependapat dengan ajaran Kristen yang mengakui sifat Yesus sebagai Tuhan dan manusia. Mereka dikenal dengan Kristen dalam Ortodoks.

Kata ortodoks berarti: mempercayai ajaran agama yang dianggap benar dan asli.

Maka dari itu, Kristen dalam Ortodoks berusaha untuk selalu hidup lurus dan selaras dengan apa yang dikehendaki dari kelahiran agamanya. Aliran Kristen dalam Ortodoks terdiri dari beberapa kelompok, yaitu Koptik, Suriah, Armenian, dan Habasah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline