Lihat ke Halaman Asli

Rizky Julranda

Law Student

Manfaatkan Lahan Kosong, Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Riau Lakukan Penanaman Toga di Desa Buluh Manis

Diperbarui: 2 Agustus 2021   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

BENGKALIS- Mahasiswa KKN Balek Kampung Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solaphan, Kabupaten Bengkalis mengadakan program kegiatan demonstrasi dan pendirian kebun Tanaman Obat Keluarga atau dikenal dengan TOGA. Kegiatan ini melibatkan langsung kepala desa dan ibu-ibu PKK Desa Buluh Manis (28/07/2021).

Berlokasi di samping kantor Desa Buluh Manis, kegiatan ini dimaksudkan dalam upaya pemanfaatan lahan yang sudah tidak terawat lagi. Awalnya terdapat sebuah kebun yang sudah tidak dimanfaatkan dan tidak terawat yang terletak di samping kantor desa, sehingga dimanfaatkan oleh Tim Mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI menjadi kebun Toga dan hasilnya akan dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan jamu.

Yusuf Bimanggala selaku ketua tim mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja unggulan dari tim mereka. “Penanaman tanaman obat ini bertujuan untuk melestarikan obat-obatan herbal yang biasa digunakan untuk meningkatkan imun tubuh sehingga warga Buluh Manis mendapatkan manfaat dari kebun TOGA ini” ujarnya.

dokpri

Selain itu dimasa pandemi ini, menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk terhindar dari penyakit dan virus. Asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh dapat diperoleh dari tanaman toga ini.

Tanaman toga ini juga disebut-sebut sebagai jenis tanaman yang memiliki banyak khasiat sebagai obat dan menjadi salah satu warisan kekayaan alam turun-temurun dari nenek moyang Indonesia.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari Legimun selaku Kepala Desa Buluh Manis. “Saya sangat mendukung program kerja mendirikan TOGA di kebun dasawisma ini karena manfaatnya juga sangat baik nantinya” ujarnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline