SURAT UNTUK MAWAR DI KEJAUHAN
Teruntuk mawar di kejauhan
Kukirimkan padamu sebuah untaian
Untaian perasaan dalam larik puisi
Tuk sampaikan apa yang ada dalam hati
Wajahmu merona bak bidadari nirwana
Kilaunya menerpa memancarkan cahaya
Senyummu anggun membuatku tertegun
Lirikanmu ayu membuatku melamun
Ketika pertama melihatmu hatiku jatuh
Jatuh dalam rindu yang tak tersentuh
Tutur katamu halus membuatku tak fokus
Sifatmu lembut membuatku terpincut
Wahai sang mawar
Bolehkah aku menjadi mentari
Agar aku dapat menyinari dan menemani
Sang mawar yang elok dan menawan ini?
AKU HANYALAH MAWAR BERDURI
Teruntuk engkau nun jauh disana
kuhaturkan terima kasih atas untaian jelita
Untaian tulus dari seorang pujangga
Sang pujangga yang mencari cinta
Teruntuk mentari yang belum menjadi mentari
Pujianmu terlalu meninggi
Hingga hampir membuatku lupa diri
Padahal aku hanyalah mawar berduri
Di pinggiran taman menyendiri
Aku bukanlah bidadari dari nirwana
Berkilau, anggun dan ayu yang membuat engkau terpana
Wahai pujangga baik hati
Maaf, engkau tak bisa menjadi mentari
Mentari yang menyinari dan menemani
Karena aku mawar berduri yang tak pantas dimiliki
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI