Kelam menerpa rumah tercinta
Dari badai dahaga sang penguasa
Demi kepentingan harta
Berlabelkan nama negara
Tuan rumah terabai
Tamu dilambai
Hati tuan rumah tersiksa
Hati tamu dimanja
Tanah leluhur kami dijual
Kami dijegal
Mulut kami disumpal
Marah dibilang irasional
Kecewa dikata dangkal
Miris
Perasaan kami mengigil kelu
Rona ceria sirna
Hati waswas hidup awas
Tuhan tolong kami
Lindungilah kami
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H