Lihat ke Halaman Asli

Artikel Penggunaan Flowchart

Diperbarui: 11 September 2024   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

milik pribadi

Pendahuluan

Flowchart adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses, sistem, atau algoritma secara visual. Dengan menggunakan simbol-simbol dan panah, flowchart mempermudah pemahaman dan komunikasi tentang alur langkah-langkah dan keputusan dalam sebuah proses.

Jenis-Jenis Flowchart

  1. Flowchart Proses

    • Tujuan: Untuk memetakan urutan langkah-langkah dalam sebuah proses.
    • Simbol Umum: Mulai/Akhir (oval), Proses (persegi panjang), Keputusan (belah ketupat), Input/Output (trapesium).
  2. Flowchart Data

    • Tujuan: Untuk menggambarkan bagaimana data bergerak melalui sistem.
    • Simbol Umum: Penyimpanan Data (silinder), Entitas Eksternal (persegi), Aliran Data (panah).
  3. Flowchart Swimlane

    • Tujuan: Untuk menunjukkan bagaimana berbagai departemen atau peran berinteraksi dalam sebuah proses.
    • Struktur: Membagi flowchart menjadi lane yang mewakili peserta atau sistem yang berbeda.
  4. Diagram Alur Kerja

    • Tujuan: Untuk merinci urutan tugas dan titik keputusan dalam alur kerja.
    • Simbol Umum: Mirip dengan flowchart proses tetapi sering kali mencakup detail lebih banyak tentang urutan tugas dan ketergantungan.

Simbol-Simbol Utama dan Maknanya

  • Oval: Mulai/Akhir
  • Persegi Panjang: Proses/Tindakan
  • Belah Ketupat: Keputusan
  • Trapesium: Input/Output
  • Panah: Alur kontrol
  • Lingkaran: Penghubung (ke bagian lain dari flowchart)
  • Silinder: Penyimpanan data

Cara Membuat Flowchart 

  1. Mulai (Start)

    • Gunakan simbol Oval untuk menandai titik awal.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline