Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri (AKA), memastikan bahwa dalam pemerintahan yang dipimpin oleh dirinya bersama Ahmad Ali, BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu akan sepenuhnya dibayarkan oleh pemerintah provinsi.
Hal ini disampaikan di hadapan ratusan warga Desa Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, pada 9 Oktober 2024.
Menurut Abdul Karim Aljufri, program ini sangat penting karena selama ini banyak warga yang menghadapi masalah ketika harus berobat ke rumah sakit.
"Kenapa kami merasa penting untuk meletakkan program ini disini supaya kita semua paham, selama ini ada yang sakit, kemudian datang kerumah sakit, yang pertama ditanyakan bukan penyakit yang diderita, pertanyaan yang pertama ditanyakan adalah mana BPJSnya," ujarnya.
Ia menambahkan, sering kali warga yang BPJS-nya belum aktif atau belum dibayar harus melunasi iuran terlebih dahulu. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk itu.
"Aktif atau tidak, sudah dibayar atau belum, kalau belum dikasi kesempatan untuk melunasi, kalau belum maka dikasi kesempatan untuk melunasi, tapikan tidak semua punya uang, akhirnya perlakuan-perlakuan seperti ini saudara-saudara kita yang belum waktunya pigi, pigi duluan," paparnya.
Abdul Karim Aljufri menegaskan bahwa di masa depan, jika mereka terpilih, masalah seperti ini tidak akan terulang lagi.
"Ke depan, di pemerintahan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, BPJS untuk warga kurang mampu akan dibayarkan oleh pemerintah Sulawesi Tengah," katanya dengan penuh keyakinan.
Program pembayaran BPJS oleh pemerintah ini menjadi salah satu fokus utama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini.
Pendamping Cagub Ahmad Ali menekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar yang harus dijamin oleh negara, terutama bagi mereka yang kurang mampu.