Krisis moral pejabat di Lebak menjadi sebuah parodi politik bagi rakyat Lebak, eksekutif dan legislatif tak cukup diberikan amanah untuk memimpin dan mewakili rakyat, mereka bermetamorfosa menjadi kaum penindas rakyat. Keluarga Jaya Baya (JB) di beritakan media diduga menjadi mafia tanah, menyerobot lahan milik rakyat di Lebak Selatan Kecamatan Cilograng, tidak cukup jadi penguasa dan pengusaha di Lebak keluarga JB juga menjelma jadi Feodalis.
Sisi yang lain, para politisi tidak mampu menjangkau gagasan-gagasan besar untuk kesejahteraan masyarakat Lebak karena kapasitasnya yang dibatasi oleh partai politik. Tugas mereka tidak lebih dari sekedar menikmati gaji dari rakyat sebagai bancakan, sedangkan banyak kasus yang menunjukkan minus moralitas dan etika sebagai pejabat.
Yang berdaulat dalam otak dan hatinya hanyalah bagaimana cara jadi penurut dan memburu kepentingan sesaat dengan segala cara dan upaya. Sehingga posisi Elite politik di Lebak tidak naik kelas, bangunan demokrasi yang diidamkan rakyat Lebak bisa jadi tidak akan menjadi kenyataan selama-lamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H