Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Perubahan Sistem Komunikasi Indonesia

Diperbarui: 1 Oktober 2024   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Terdiri dari komunikasi pedesaan dan perkotaan yang dipengaruhi oleh keragaman etnis, adat, dan sistem politik. Mempengaruhi sistem sosial dan politik, memberikan akses luas bagi individu untuk menyampaikan pandangan mereka dan mendukung interaksi sosial.


Generasi 1940-an: Meskipun tidak sepenuhnya memahami teknologi modern, mereka mengapresiasi kehadiran TIK dan khawatir tentang dampaknya pada generasi muda.
Generasi 1950-an: Menyaksikan anak-anak mereka menggunakan TIK, dengan perubahan dalam cara berkomunikasi menjadi lebih mudah.
Generasi 1960-an: Menyadari perbedaan dalam penyampaian berita dan dampak positif, namun juga kekhawatiran tentang etika dan moralitas.
Generasi 1970-an: Lebih kritis terhadap kekurangan teknologi, termasuk dampak negatif pada moral masyarakat dan pentingnya kewaspadaan.
Generasi 1980-an: Merasakan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi komunikasi tanpa mengabaikan pentingnya interaksi tatap muka, serta menyadari perlunya menyaring informasi untuk menghindari hoaks.


Generasi Milenial: Tumbuh dalam era digital, lebih aktif mengekspresikan pendapat, tetapi menghadapi tantangan hoaks dan perlu kesadaran akan etika komunikasi.

Perkembangan TIK di Era 1980-1990-an
Pro dan Kontra: TIK memudahkan aktivitas masyarakat, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang kurangnya kepedulian sosial dan dampak negatif dari konten yang tidak mendidik. 

Komunikasi di Era 1960-2000-an
Masyarakat Pedesaan: Mengandalkan koran dan radio untuk informasi, sementara dengan perkembangan internet, penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan mudah, tetapi juga meningkatkan masalah hoaks dan informasi yang tidak terkontrol.

Penutup

Kemajuan TIK berpengaruh besar pada cara masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi. Penting bagi pengguna untuk bijak dalam memanfaatkan teknologi agar tidak terjebak dalam konflik atau penyebaran informasi yang salah, dengan menjaga keseimbangan dalam penggunaan media dan kesadaran etika komunikasi.

Oleh Rizqyyanti Dian Kusuma Wardani 

Ditulis untuk memenuhi tugas dari Drs. Widiatmo Ekoputro, M. A., dalam mata kuliah Sistem Komunikasi Indonesia .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline