Lihat ke Halaman Asli

Rizqy Ramadhan

Seorang yang sedang merajut takdir dan tak lelah merayu Tuhan.

Ternyata Ini Musim Semi!

Diperbarui: 25 Maret 2019   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Daun-daun itu gugur sebelum waktunya 

Ia lupa, seharusnya ini musim dingin

Apakah itu pertanda musim sudah pikun? 

Mendadak para wisatawan itu membangun gunung es sendiri sebari mengenakan mantel berbulu domba

Daun-daun itu beserakan di dinding hatimu

Mencairkan es-es itu, membisikan : aku adalah dia yang kau bekukan beribu-ribu tahun. 

Daun-daun itu ia rangkai, 

Dari setiap daun itu lahir pohon baru

Tak sengaja pucuk daun pohon itu merogok matanya 

Terbentuklah air terjun, mengaliri setiap hati-hati sungai yang kering, menjulur jauh ke samudra fana

Ternyata ini musim semi! 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline