Apa saja tanda-tanda anak hiperaktif? Perilaku hiperaktif termasuk berlarian dan berteriak saat bermain, tidak bisa diam selama pelajaran di kelas, bergerak dengan cepat sehingga sering menabrak orang atau benda, dan bermain terlalu kasar. Bagaimana guru menghadapi siswa yang hiperaktif di sekolah?
Menurut UU No. 14 tahun 2005 tentang guru yang merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada Pendidikan anak usia dini jalur Pendidikan formal, Pendidikan dasar, dan Pendidikan menengah.
Menurut Zaveria "anak hiperaktif adalah mereka yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan ditandai sering melakukan Gerakan, hal ini dapat menimbulkan efek pada psikis, fisik, sampai masalah sosial.
Menurut Azmira "anak hiperaktif adalah mereka yang sulit berkonsentrasi dan hiperkinetik serta mengalami gangguan saraf
Apa yang menyebabkan anak-anak menjadi hiperaktif? Penyebab utama anak hiperaktif adalah kelainan Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), yang membuat anak sulit untuk berkonsenstrasi dan mengendalikan perilakunya. Ada juga penyebab lain anak hiperaktif, seperti gangguan tiroid, kurang tidur, kecemasan, dan tekanan mental.
Anak yang hiperaktif, juga dikenal sebagai hiperaktivitas, adalah ketika anak menjadi sangat aktif tanpa memperhatikan waktu, situasi, atau suasana sekitarnya. Para orangtua harus menyadari hal-hal berikut jika anak mereka menunjukkan tanda-tanda hiperaktif:
1. Berlari dan berteriak saat bermain meskipun berada di dalam ruangan.
2. Berdiri di tengah kelas dan berjalan-jalan ketika guru berbicara.
3. Bergerak dengan cepat sampai menabrak orang lain atau barang.
4. Bermain terlalu kasar sampai melukai anak lain atau diri sendiri.