Lihat ke Halaman Asli

Perlunya Remedial Teaching

Diperbarui: 17 April 2017   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa alasan perlunya Remedial Teaching dapat dilihat dari berbagai segi. pertama dari siswa, kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mendapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya siswa yang mendapat nilai prestasi belajar yang masih dianggap kurang. Kenyataan menunjukkan pula setiap siswa mempunyai perbedaan individual dalam proses belajarnya.. Dalam proses belajar mengajar pada umumnya seorang guru menggunakan pendekatan yang kadang-kadang melupakan melupakan perbedaan individual sehingga keunikan setiap priobadi siswa kurang mendapat pelayanan. Hal ini dapat mengakibatkan siswa mengakibatkan siswa mengalami kesulitan belajar. Apabila siswa mendapat kesempatan belajar sesuai dengan kemampuannya sangat diharapkan ia dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.

Kedua, dari pihak guru, pada dasarnya guru bertanggang jawab atas keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Ini berarti bahwa guru bertanggung jawab akan tercapainya tujuan pendidikan melalui pencapaian tujuan instruksional dan tujuan kurikuler. Berdasarkan kenyataan adanya perbedaan individual tidak semua siswa mencapai tujuan yang diharapkan. terhadap siswa yang dinilai belum berhasil mencapai tujuan, guru bertanggung jawab untuk membantunya agar dapat mencapai tujuan melalui perbaikan proses belajar. Keberhasilan seorang guru terletak pada kemampuannya dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang sebaik-baiknya sehingga siswa dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

Ketiga, dilihat dari segi pengertian proses belajar. Remedial Teaching diperlukan untuk melaksanakan proses belajar sebenarnya, proses belajar yang sesungguhnya ditandai dengan perubahan tingkah lakusecara keseluruhan. Adanya gejala kesulitan belajar merupakan salah satu gambaran belum tercapainya perubahan tingkah laku secara keseluruhan. Oleh karena itu masih diperlukan proses belajar mengajar khusus yang dapat membantu pencapaian perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar. Dalam hubungan ini Remedial Teaching merupakan salah satu usaha tersebut. 

Keempat, pelaksanaan pelayanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah pada dasarnya merupakan salah satu unsur dalam kesuluruhan proses pendidikan. Melalui pelayanan bimbingan dan penyuluhan, setiap siswa akan mendapatkan pelayanan pribadi sehingga mereka dapat memahami diri dan mampu mengarahkan dirinya optimal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline