Lihat ke Halaman Asli

RIZQIYA WIDYANDINI

Mahasiswa/Universitas Tanjungpura

Penurunan Cadangan Devisa Indonesia: Dampak dan Penyebab

Diperbarui: 22 November 2023   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ekonomi.bisnis.com

Penurunan cadangan devisa Indonesia telah menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Pada akhir Agustus 2023, cadangan devisa Indonesia turun menjadi sekitar US$137,1 miliar, sedikit menurun dari posisi pada akhir Juli 2023 sebesar US$137,7 miliar. 

Penurunan ini dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Meskipun demikian, posisi cadangan devisa tersebut masih setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Dampak Penurunan Cadangan Devisa

Penurunan cadangan devisa dapat memiliki dampak signifikan pada perekonomian Indonesia. Ikatan Bankir Indonesia (IBI) memperingatkan bahwa jika posisi cadangan devisa terus mengalami penurunan dan berada di bawah US$100 miliar, sentimen ekonomi di Indonesia dapat mengalami banyak perubahan. Selain itu, penurunan cadangan devisa juga dapat memengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang dapat mempengaruhi keputusan masyarakat dalam memilih mata uang asing.

Penyebab Penurunan Cadangan Devisa

Penurunan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti penerimaan devisa migas, penerimaan valas lainnya, dan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, penurunan cadangan devisa juga dapat disebabkan oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.

Proyeksi dan Langkah Antisipasi

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Meskipun demikian, penurunan cadangan devisa perlu diwaspadai, terutama terkait tekanan eksternal, seperti normalisasi kebijakan The Fed, yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Bank Indonesia juga telah melakukan intervensi untuk meminimalkan volatilitas nilai tukar, yang dapat berdampak pada berkurangnya cadangan devisa.

Dengan demikian, penurunan cadangan devisa Indonesia memerlukan perhatian dan langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline