Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Ambulans

Diperbarui: 18 Juli 2019   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Suatu waktu,
ia berdiri menghadap kaca mobil itu, dipandangnya dengan begitu buru-buru. matanya terbata-bata mengeja wajah yang terpantul di dalamnya

ia berkata tentang bagaimana ia bisa cemburu; dengan mata-mata kaca yang lentik menatapnya kembali

ia membayangkan bagaimana ia hidup di dalam kaca ambulans itu
ia berkata tentang bagaimana asmaranya dengan Waktu yang makin tergila-gila itu. Waktu makin berhimpitan dengan suhu tubuhnya:
sesampainya bayangan hidup itu menjadi kenyataan paling sunyi baginya kini.

2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline