Lihat ke Halaman Asli

Empati Sebagai Kunci: Dukungan Untuk Kesehatan Mental Orang Lain

Diperbarui: 5 Januari 2025   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Pinterest

Empati Sebagai Kunci Memahami Orang Lain (Sumber foto: Pinterest)

Di era modern saat ini kesehatan mental banyak diperbincangkan di masyarakat. Salah satu cara ampuh untuk menciptakan empati adalah dengan membangun lingkungan yang positif dan mendukung. Lingkungan yang peduli dan positif tidak hanya menciptakan ruang amandan nyaman bagi individu untuk berbagi perasaan, pikiran, cerita, dan pengalamanya. Namun juga mendukung pertumbuhan pmental psikologis seseorang.

Dukungan sosial atau lingkungan sekitar yang dapat menerima individu saat mereka tergabung dalam forum atau komunitas yang positif harusnya dapat menjaga kesehatan mental anggotanya. Jika sebuah komunitas atau forum memiliki interkasi sosial yang positif, hangat, aman, dan nyaman. Individu akan merasa memiliki tempat atau rumah yang nyaman dan mereka dapat menjadi dirinya sendiri tanpa berpura-pura atau takut untuk dihakimi. Sebaliknya, jika individu berada dalam lingkungan yang kurang baik atau negative mereka akan cenderung menjadi pendiam dan kurang terbuka.

Empati adalah kemampuan  seseorang untuk memahami, merasakan, dan berbagi perasaan atau pengalaman orang lain secara emosional. Empati menjadi salah satu komponen atau metode yang sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat, saling mendukung, dan penuh pengertian dalam sebuah lingkungan. Seseorang cenderung merasa aman, dihargai, dan diterima ketika orang lain memahami dan memahami perasaannya. Dukungan yang terus menerus dipupuk dan diberikan kepada setiap individu, akan berdampak positif pada kesehatan mentalnya. Oleh karena itu, terlibat dalam komunitas yang peduli penting bagi setiap orang karena membantu menjaga kesehatan mental agar tetap seimbang dan stabil bagaimanapun kondisinya.

Ketika kita memiliki rasa empati yang sangat tinggi terhadap lingkungan yang ada disekitar, hati akan jauh merasa lebih tenang. Menghargai orang lain juga berarti mengahrgai diri kita sendiri.  Empati bukanlah suatu bakat, melainkan keterampilan yang bisa  dipelajari dan dapat terus dikembangkan.  Dengan memiliki rasa empati yang tinggi kita dapat memupuk hubungan sosial yang  damai dan harmonis. 

Kalian penasaran ga sih macam-macam empati itu ada berapa?Yuk kita simak penjelasan berikut!

1. Empati kognitif 

Empati kognitif adalah kemampuan seseorang untuk memahami pandang, perasaan, dan pikiran orang lain secara rasional tanpa harus melibatkan emosional yang ada dalam diri kita. Seeorang dengan empati ini dapat mengenali apa yang orang lain rasakan atau pikirkan, namun tidak selalu merasakan emosi tersebut secara langsung. Contohnya, ketika seorang perawat memahami rasa takut pasien saat akan disuntik. Perawat dapat memahami perasaan pasien menggunakan empati kognitif, dengan memberikan dukungan dan menenangkan tanpa harus ikut merasakan kecemasan tersebut. 

2. Empati afektif 

Empati afektif merupakan kemampuan seseorang untuk dapat memahami dan merasakan emsional orang lain secara mendalam sehingga dapat memberikan respons yang sesuai dengan keadaan emosi orang tersebut. Contoh dari empati afektif ini adalah ketika kekasih merasa sedih, kita sebagai kekasih yang memilki empati afektif tidak hanya cuku menegerti saja. Namun, dengan kesdaran penuh kita akan memberikan dukungan agar kekasih kita dapat merasa didengar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline