Lihat ke Halaman Asli

Rizqi Fajri

mahasiswa

Keputihan (Fluor Albus)

Diperbarui: 25 November 2022   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ditulis oleh : Ismail Rizqi Fajri , Salsabila Putri 

Dosen pengampu : Shantrya Dhelly Susanty,S.ST,M.Kes

Dari penelitian citra Dewi, Marisna Eka Yulianit, Annisa Khaerani (2022)

Keputihan ialah cairan yg keluar diluar kebiasaan berasal liang vagina, berbau tak sedap atau tidak serta gatal pada daerah setempat. galat satu masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya wanita merupakan keputihan. Gangguan ini ialah problem ke 2 dari gangguan haid. seringkali kali keputihan dapat merusak sampai menyebabkan ketidak nyamanan dalam beraktivitas. Keputihan tak jarang kali tidak ditangani dengan serius sang para perempuan . 

Cara menangani serta mencegah keputihan : Menjaga organ intim supaya tidak lembab setelah buang air kecil atau air besar , bilas hingga higienis, kemudian keringkan sebelum menggunakan celana pada. Menghindari sandang dalam yg ketat. waktu menstruasi mengubah pembalut beberapa kali pada sehari. Jika diperlukan memakai cairan pembersih vagina.

sesuai hasil penelitian keputihan di remaja di Indonesia sebesar 75% wanita kemungkinan mengalami keputihan, hal ini disebabkan Indonesia beriklim tropis, sehingga organ reproduksi menjadi lembab sehingga jamur mudah tumbuh serta berkembang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui korelasi pengetahuan serta keterpaparan informasi menggunakan tindakan pencegahan keputihan di remaja putri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif memakai survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 111 orang menggunakan sampel 86 siswi menggunakan teknik stratified secara acak sampling. 

Penelitian dilaksanakan pada SMK Wahyu1 Makassar di 11 November-11 Desember 2019. akibat penelitian menunjukkan bahwa berasal 86 responden yg memiliki pengetahuan pencegahan keputihan yg cukup sebanyak 47 (54,7%) responden. Keterpaparan isu ihwal pencegahan keputihan yg baik sebanyak 50 (58,1%). serta yang melakukan tindakan pencegahan keputihan yg mencegah sebanyak 45 (52,tiga%). yang akan terjadi uji statistik menggunakan memakai uji Chi-Square diperoleh nilai =0,000 (<), terdapat korelasi antara pengetahuan menggunakan tindakan pencegahan keputihan dan  ada hubungan keterpaparan isu dengan tindakan pencegahan keputihan di remaja putri. Simpulan, sebagian akbar siswi memiliki pengetahuan yang relatif, dan  keterpaparan informasi yg baik perihal tindakan pencegahan keputihan, serta memiliki upayapencegahan keputihan yg baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline