Nama : Rizqi Baihaqi
Kelas : IK2A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Asal Instansi : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
Limbangan Garut, -- Arus lalu lintas kendaraan di jalur mudik Limbangan ataupun di jalur mudik yang lainnya yang ada di Garut terpantau ramai lancar. Puncak arus balik Lebaran gelombang kedua di Jalur Limbangan Garut, diprediksi akan terjadi pada hari ini, Minggu (30/4/2023).
Pak Acep Indra Gunawan mengatakan, meskipun puncak arus balik mudik lebaran 2023 lalu sudah terjadi, terdapat kenaikan jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Arah Limbangan Garut ini, dan untuk situasi saat ini arus balik mudik masih terkendali dikarena belum ada kepadatan seperti sebelum lebaran.
Arus balik lebaran saat ini dibagi menjadi dua priode, yaitu :
- Priode pertama pada tanggal 25 April 2023
- Priode kedua pada tanggal 30 April Sampai 1 Mei 2023
Ini adalah data arus mudik paling tinggi dan arus baliknya, arus mudik paling tinggi terjadi pada tanggal 19 April 2023, yaitu : 71215 kendaraan, dan awal arus baliknya pada tanggal 26 April 2023, yaitu : 70771 kendaraan.
"Ya kita terima saja, kan kita telah menghadapi badai pandemi Covid-19 yang sangat lama dan sekarang telah mereda dan aturan pembatasan mobilitas juga telah dicabut, sehingga masyarakat-masyarakat sekarang sangat antusias buat mudik lagi ke kampung halaman dan bisa kembali berkumpul lagi dengan keluarga-keluarganya,"tuturnya.
Hal ini juga tentunya akan menimbulkan risiko kemacetan pada arus balik yang terjadi sekarang. Kepadatan dari arus kendaraan dirasakan oleh dua arah baik itu dari arah Tasikmalaya menuju Bandung via jalur Limbangan-Garut, dan begitupun sebaliknya.
Periode kedua puncak akan menjadi kepadatan arus balik Lebaran 2023 dan diprediksi akan terjadi pada 30 April sampai 1 Mei dikarenakan kebanyakan para pelajar dan ada juga para pekerja yang baru masuk lagi pada 2 Mei 2023.
Ada beberapa titik yang biasa terjadi kepadatan kendaraan itu terutama berada di area pasar limbangan itu sering terjadi kemacetan karena banyak kendaraan keluar masuk dari luar pasar ataupun dari dalam pasar.
Sekarang juga sedang menerapkan manajemen lalu lintas berupa skema one way (sistem satu arah) di jalur arus balik Lebaran 2023 agar dapat mengurangi potensi kemacetan.