Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Moda Daring Melalui Kerangka Kerja TPACK di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 5 Desember 2022   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional yang mengharuskan tanpa tatap muka langsung. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah pembelajaran secara daring. Namun penerapan pembelajaran daring ini menuntut kesiapan bagi kedua belah pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta didik sendiri. Bagaimanapun juga, pembelajaran secara daring dan jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah.

Penerapan pembelajaran dengan pemanfaatan sarana teknologi menjadi pilihan yang tepat dimasa pandemi ini. Seorang guru tidak hanya menguasai materi dan konsep saja, melainkan harus menguasai bagaimana cara mengajarkan dan strategi pembelajaran dapat tersampaikan kepeserta didik dengan baik. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan di masa pandemi ini kerangka kerja TPACK menjadi alternatif yang tepat dalam pembelajaran daring.  Pengembangan kerangka kerja Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) sebagai penggabungan antara teknologi, pedagogik, dan konten yang diterapkan sesuai dengan konteks dalam pembelajaran (Mishra, 2008). 

Menurut Suryawati (2014) TPACK adalah hubungan antara pengetahuan teknologi, pedagogik, dan konten yang harus dikuasai oleh guru. Pendapat dari Schmidt (2009) bahwa cara mengajarkan materi tertentu, menggunakan metode pedagogik, dan teknologi yang sesuai, seorang guru harus memiliki pemahaman intuitif terhadap interaksi kompleks 3 komponen dasar pengetahuan yaitu Pedagogical Knowledge (PK), Content Knowledge (CK), dan Technological Knowledge (TK). Kerangka TPACK mendefinisikan tiga pengetahuan baru yang ditambah unsur teknologi, yaitu Technological Knowledge ((TK), Technological Content Knowledge (TCK), dan Technological Pedagogical Knowledge (TPK).

TPACK sangat penting untuk dimiliki seorang guru karena mempengaruhi cara mengajar suatu materi. Cara mengajar seorang guru dilihat dari kemampuan menyusun perangkat pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Menurut Setyawanto (2013) bahwa perencanaan pembelajaran merupakan proses pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu. 

Gambar 1. Kerangka Kerja TPACK

Berdasarkan penelitian Sholihah (2016) seorang guru apabila memiliki TPACK yang tinggi maka, guru tersebut memiliki kemampuan menyusun perangkat pembelajaran yang tinggi pula. RPP sangat berperan langsung dalam kemampuan TPACK karena dapat mempengaruhi metode pembelajaran di kelas.

Beberapa fakta di lapangan diketahui bahwa penggunaan fasilitas internet untuk berkomunikasi dengan peserta didik belum optimal. Technology Knowledge (TK) menunjukkan masih terbatasnya pengetahuan guru terhadap aplikasi komputer dan kemampuan guru dalam bidang teknologi masih perlu dikembangkan. Oleh karena itu perlu mengembangkan kemampuan TPACK masih sangat baru dan belum banyak diteliti di Indonesia, sehingga penelitian ini masih sangat sederhana. Pembelajaran TPACK bisa diterapkan melalui kegiatan pembelajaran menggunakan aplikasi Canva,  Quizziz, kahoot, google drive dll.  

Daftar Pustaka

Koehler, Matthew. 2011, Approaches to Developing TPACK, http://mkoehler.educ.msu.edu/tpack/developing-tpack/. Accessed date 26/01/2017.Koehler, Matthew J. Mishra, Punya, 2009, What Is Technological Pedagogical Content Knowledge? Michigan State University.

https://p4tkipa.kemdikbud.go.id/blog/index.php/2018/06/28/tpack-framework/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline