Lihat ke Halaman Asli

Polemik Pasca Kemenangan Prabowo-Gibran

Diperbarui: 29 Juni 2024   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sah Prabowo-Gibran menang satu putaran, KPU meresmikan  pengumuman resmi pemilihan umum tepat pada tanggal 20 Maret 2024 bertempat di kantor KPU. Pengumuman pemenang pemilu presiden telah dapat diketahui, hasilnya pasangan calon 02 yaitu, Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming, berhasil mendapatkan suara terbanyak dari pasangan calon lain. Prabowo-Gibran dalam Pemilu Presiden 2024, memperoleh suara sebanyak 58,59 persen atau sekitar 96.214.691 suara.

Pasca kemenangan Prabowo kontroversi akan pengumuman tersebut banyak mendapatkan perhatian besar dari seluruh masyarakat Indonesia. Prabowo-Gibran berhasil mengungguli dua pasangan calon lain dengan berhasil menang di 36 Provinsi di Indonesia.

Kemenangan Prabowo dianggap sebuah kecurangan bahkan, Anies-Ganjar menggugat putusan  ke Mahkamah Konstitusi, mereka menuntut supaya mendiskualifikasi pasangan calon 02 serta melakukan pemilihan umum kembali, namun pada akhirnya gugatan mereka tidak menang di Mahkamah Konstitusi, Prabowo-Gibran tetap dinyatakan sah sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang selanjutnya akan menggantikan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

Tak cukup sampai situ, isu-isu mengenai Dinasti Politik juga semakin panas bahkan hingga sekarang, bagaimana tidak Gibran sendiri merupakan putra dari Presiden Jokowi dan setelah jabatan beliau berakhir putranya langsung menduduki kursi sebagai wakil presiden terpilih.

Isu-isu mengenai keterlibatan Prabowo dalam pelanggaran hak asasi manusia juga semakin digoreng oleh banyak orang, banyak sekali yang menyayangkan bahwasanya sayang sekali apabila kita memiliki pemimpin yang dahulu pernah terlibat dalam pelanggaran HAM.

Belum lagi banyak yang mengkritisi program kerja yang kedepannya akan dilaksanakan oleh Prabowo nantinya salah satu contohnya yaitu,  makan siang gratis dan susu gratis namun, program ini masih menjadi perdebatan pajang baik pro maupun kontra dari berbagai pihak. Ada yang setuju dan banyak pula yang masih menentang. Belum lagi perdebatan mengenai anggaran, yang diperkirakan akan mematok anggaran lebih dari Rp. 400 Triliun.

Semoga program kerja dari Prabowo bisa terealisasikan dengan baik agar ketakutan-ketakutan masyarakat tidak benar-benar terjadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline