Lihat ke Halaman Asli

Rizqi Aulia Sakina

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Empat Etika dalam Kuliah Online

Diperbarui: 9 Maret 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tak terasa Pandemi Covid-19 sudah menemani hari-hari saya dan kalian selama satu tahun. Dimulai dari adanya surat keputusan untuk libur perkuliahan selama dua minggu pada bulan Maret tahun 2020, yang ternyata justru menjadi libur berkelanjutan. Sejak saat itu, aktivitas perkuliahan telah berubah, kuliah yang dahulu menjadi tempat untuk berdiskusi secara tatap muka beralih menjadi tempat berdiskusi secara online. Beragam adaptasi dilakukan oleh pihak kampus, dosen dan juga mahasiswa. Adaptasi dilakukan agar kegiatan perkuliahan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Meski begitu, dalam proses adaptasi tersebut, saya tidak terlalu mengalami kesulitas yang berarti, hal ini dikarenakan sistem pembelajaran daring (online) di kampus saya, tepatnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selangkah lebih maju dibandingkan kampus lainnya.

Perpindahan aktifitas dari yang sebelumnya tatap muka menjadi daring bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Karena dalam penyesuaiannya, harus mengubah kebiasaan lama dan memunculkan kebiasaan baru. Salah satu kebiasaan baru adalah melakukan perkuliahan secara online. Tak bisa dipungkiri, muncul kesulitan-kesulitan yang sebelumnya tak pernah terbayangkan oleh dosen maupun mahasiswa.

Dalam menghadapi kuliah online, ada satu hal yang mungkin dilupakan oleh mahasiswa, yaitu etika, terutama etika terhadap dosen yang sedang memberi materi. Menurut Bertens dalam Fajar Junaedi di bukunya Etika Komunikasi di Era Siber (2018), etika dapat dijabarkan sebagai nilai-nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Mengapa etika terhadap dosen menjadi sangat penting untuk diperhatikan? Karena itu merupakan salah satu cara dalam menghargai dosen yang sudah berusaha untuk memberikan materi.

Lalu, apa saja etika yang seharusnya diperhatikan selama kuliah online ini? Pertama, adalah menyalakan kamera saat dosen memintanya. Tapi alangkah baiknya meski dosen tidak meminta, tetap menyalakan kamera. Hal ini dilakukan agar dosen mengetahui bahwa mahasiswa memang memperhatikan penjelasannya. Kedua adalah fokus pada dosen yang tengah menjelaskan materi. Fokus disini maksudnya adalah tidak melakukan hal lain selama perkuliahan berlangsung, seperti kuliah sambil main handphone, masak ataupun jalan-jalan. Ketiga, menanggapi dosen saat dosen mengajak berdiskusi. Jangan hanya diam-diam saja saat dosen bertanya. Dan yang keempat adalah berusaha untuk bertanya kepada dosen mengenai materi yang telah dijelaskan. Hal ini dilakukan agar dosen mengetahui bahwa penjelasan yang diberikan sudah bisa dipahami atau belum.

 Itu tadi merupakan hal-hal berkaitan dengan etika yang seharusnya diperhatikan saat melakukan kuliah online. Jika ingin mendapat perlakuan baik dari orang lain, maka kita juga harus memperlakukan orang lain dengan baik, tapi tentu saja harus dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih. Etika sendiri sebenarnya lebih dari pernyataan tersebut, tapi hal itu bisa menjadi langkah awal dalam beretika.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline